Yang di Pelajari di Kampus Psikologi

Menjadi mahasiswa psikologi memang secara kasat mata terlihat menarik, sebab dianggap bisa membaca pikiran orang dan memiliki pekerjaan yang nyaman ketika sudah lulus. Yakni mendengarkan orang lain mencurahkan isi hatinya. Namun ada lebih banyak hal yang perlu diketahui terkait psikologi sebelum menjadi mahasiswa di dalamnya.

Salah satunya adalah terkait apa saja yang dipelajari semasa kuliah di jurusan psikologi. Kebanyakan orang mengira jurusan ini bebas hitungan, namun ternyata tidak. Hal ini menjadi wajib untuk diketahui saat berencana masuk ke jurusan ini. Sebagai persiapan mental untuk bisa melewati masa perkuliahan yang nantinya berjalan minimal selama empat tahun.

 

Hal-Hal yang Dipelajari di Kampus Psikologi

Supaya lebih paham mengenai jurusan psikologi, kamu wajib mengetahui apa saja yang akan dipelajari ketika sudah masuk ke dalamnya. Beberapa diantaranya adalah:

 

1. Mempelajari Perilaku Manusia

Hal pertama yang akan dipelajari di jurusan psikologi adalah mengenai perilaku manusia. Mahasiswa di jurusan psikologi akan mempelajari perilaku seseorang melalui alasan kenapa perilaku tersebut dilakukan dan kepribadian seseorang yang mempengaruhi perilaku tadi.

Sehingga jika kamu selama ini menganggap psikologi aka mencetak cenayang yang bisa tahu kepribadian seseorang hanya dengan melihat fisiknya secara sekilas. Maka kamu keliru, sebab mahasiswa di jurusan ini perlu menghubungkan beberapa faktor baru kemudian menyimpulkan perilaku seseorang dan penyebab utamanya.

 

2. Mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam

Kebanyakan kampus yang membuka jurusan psikologi memasukkannya ke dalam rumpun ilmu Soshum (Sosial dan Humaniora). Namun di beberapa kampus memasukkannya ke dalam Saintek, sebab mempelajari biologi. Seperti mempelajari tentang otak, saraf, sistem saraf, dan sebagainya. Sehingga mahasiswa psikologi tetap akan mempelajari IPA.

 

3. Mempelajari dan Menggunakan Ilmu Matematika

Jika kamu beranggapan bahwa psikologi adalah jurusan kuliah yang ideal untuk lepas dari matematika dan hitungan, maka kamu keliru. Sebab mahasiswa di jurusan ini mempelajari berbagai hal menggunakan ilmu matematika, bahkan ada mata kuliah statistika.

Ilmu hitungan dibutuhkan oleh mahasiswa di jurusan ini untuk membantu menggunakan berbagai alat tes kepribadian. Selain itu juga menggunakan ilmu logika yang dipelajari dari statistika untuk menghubungkan antara pola perilaku seseorang dengan hal-hal yang berpotensi menjadi penyebabnya.

 

4. Mempelajari Sejumlah Alat Tes Kepribadian

Mahasiswa psikologi nantinya juga akan mempelajari bagaimana cara menggunakan sejumlah alat tes kepribadian. Alat tes ini jenisnya beragam dan menjadi modal bagi mahasiswa untuk bisa mempelajari karakter dari setiap individu. Jenis alat tes yang dipelajari meliputi alat tes inteligensi, tes inventori, tes proyeksi, dan lain sebagainya.

 Penggunaan sejumlah alat tes inilah yang menggunakan ilmu matematika dan statistika. Sehingga hasil pengujiannya lebih akurat dan sifatnya logis, bukan hanya berdasarkan asumsi subyektif saja. Keahlian menggunakan alat tes kepribadian ini kemudian membantu lulusan psikologi untuk menjadi staf rekrutmen yang baik.

 

5. Psikologi Fokus pada Pemberian Terapi

Selama ini kebanyakan orang menganggap bahwa psikolog sama dengan psikiater. Ternyata keduanya berbeda cukup jauh, psikologi merupakan lulusan dari jurusan psikologi yang kemudian mengambil gelar magister untuk profesi psikolog. Sedangkan psikiater merupakan lulusan dari jurusan ilmu kejiwaan.

Perbedaan mencolok lainnya adalah dalam hal pemberian layanan. Psikolog akan fokus memberikan layanan dalam bentuk terapi. Sedangkan psikiater memiliki basic seorang dokter. Sehingga selain memberi terapi juga memiliki kewenangan untuk memberikan obat-obatan yang mendukung pemulihan pasien.

 

Ilmu psikologi memang sangat luas, dan ada lebih banyak hal menarik yang perlu diketahui dari bidang ilmu satu ini. Jika kamu ingin masuk jurusan psikologi maka wajib membekali diri dengan berbagai hal mengenai psikologi, termasuk hal-hal yang dipelajari seperti pemaparan di atas. Informasi lebih detail mengenai psikologi bisa diakses di website www.kampuspsikologi.com.