Wangi alami yang selalu membuat kamu merasa lebih baik pastinya datang dari wangi kopi yang baru saja diseduh. Baik kamu penyuka kopi atau tidak, setiap kamu memasuki gerai kopi, maka pastinya wangi kopi yang menyebar semerbak di seluruh ruanganlah yang kemudian membuat kamu tersenyum dan merasa lega seketika. Dan mendadak, kamu sudah merasa lebih baik dari sebelum kamu memasuki gerai kopi pilihan kamu.
Tahukah kamu ada makna terselubung dari setiap secangkir kopi yang kamu sukai? Untuk kamu yang suka banget minum kopi, inilah arti dari setiap cangkir kopi yang kamu minum.
1. Sepahit-pahitnya hidup, kamu bukan tipe orang yang suka menyerah
Cara meminum kopi yang sebenarnya adalah kopi hitam tanpa gula dan bukan espresso ya. Dan ternyata nggak banyak orang yang benar-benar bisa menikmati kopi tanpa gula seperti ini. Tapi coba deh kamu lihat bagaimana hidup kamu yang sebenarnya.
Kopi yang rasanya pahit sekalipun bisa kamu nikmati. Bahkan after taste yang timbul dan menyisakan rasa manis diujung lidahmu adalah pertanda bagimu kalau kopi yang enak seperti itu. Kalau kamu bisa merasakan kopi senikmat ini, maka artinya kamu tahu bahwa segala hal yang pahit dalam hidup kamu, tidak akan mudah membuat kamu menyerah.
2. Kamu selalu bisa menikmati hidup walaupun ada persoalan pahit yang harus kamu hadapi
Kamu menyadari, bahwa hidup nggak selalunya di atas, tapi juga nggak selalunya di bawah. Untuk kamu penikmat kopi, kamu malah bisa menjadikan pahitnya hidup sebagai semangat kamu untuk memulai hari. Secangkir kopi di pagi hari sebelum kamu memulai hari adalah yang kamu butuhkan. Bahkan tanpa kopi, hidup kamu berantakan.
Bagi saya, peminum kopi adalah mereka yang tahu bagaimana cara mensyukuri hidup, dan mengubah sesuatu yang pahit menjadi energi untuk memulai hari. Dan bahkan mencari-cari keisitimewaan tambahan dari nikmatnya secangkir kopi pilihan.
3. Kamu tahu, untuk bisa menikmati indahnya hidup, kamu butuh kerja keras
Wangi kopi pilihan kamu adalah yang pertama kamu ingat, bukan rasa pahitnya walau kamu sudah menambahkan gula atau bahkan rasa-rasa lain seperti hazelnut, caramel, dan lain-lain. Sebenarnya ini adalah pertanda bahwa kamu memiliki tujuan dan impian akan hidup kamu yang manis, yang direpresentasikan dari aromanya. Dan kopi yang kamu minum, adalah pengingat untuk mencapai semua itu, kamu butuh kerja keras dan melewati masa-masa yang pahit dahulu sebelum mendapatkan semua itu.
Dan pada akhirnya, kamu tahu semua itu berharga dan worth it banget untuk dilalui.
4. Kamu tahu, setelah melewati masa yang pahit, akan ada hasil manis yang menanti.
Pahitnya kopi, tidak membuat kamu menjadi seseorang yang mudah terpuruk dan menyerah. Seolah kamu malah bersemangat dan menjadikan pahitnya hidup bukan sebagai alasan untuk menangisi nasib yang menyedihkan. Namun kamu justru memilih untuk bangkit, bangun, dan mengerjakan segala sesuatunya dengan lebih bersemangat, sambil berteriak lantang: Ok! What’s next?
Kamu bisa memilah kapan harus berjuang, kapan harus beristirahat tapi jelas nggak pernah menyerah. Dan bahkan kamu selalu bangkit walau hidup mengecewakan kamu.
Secangkir kopi seolah menjadi pengingat, dibalik kepahitan hidup, selalu ada yang manis yang menanti kamu.
5. Menyerah itu mudah, tapi bangkit dan terus berjuang adalah pilihan
Satu hal yang sangat saya kagumi dari peminum kopi adalah analogi yang tersembunyi dari setiap secangkir kopi ini. Kala kantuk menyerang, kamu lebih suka membuat kopi dan meminumnya daripada menyerah. Kamu adalah tipe yang target oriented dan bukan tipe orang yang suka menyerah. Karena menyerah itu mudah, tapi bangkit kembali dan berjuang itu pilihan.
Sahabat Grammar, hidup kamu mungkin pahit, namun dari secangkir kopi kamu malah lebih bisa belajar untuk bersyukur dan memaknai hidup dengan percaya, bahwa dalam setiap kepahitan hidup ada semangat yang tersembunyi dalam setiap cangkir kopi. Dan percayalah, pada akhirnya bahagia itu menjadi milik kamu.