Langkah penerapan rumus VLOOKUP perlu anda ketahui agar nantinya menghasilkan data akhir yang benar. Sehingga dengan kata lain anda tak bisa sembarangan dalam memasukkan rumus untuk mendapatkan hasil.
VLOOKUP sendiri merupakan fungsi yang digunakan untuk mencari sebuah data. Maka tak heran jika biasanya membutuhkan sebuah tabel berisi data untuk menerapkan rumus ini.
Ini merupakan salah satu fungsi pencarian yang akan anda temukan ketika menggunakan Microsoft Excel. Sebenarnya masih banyak fungsi yang ada pada Microsoft Excel, tetapi kali ini kita akan mengenal lebih dekat dengan VLOOKUP.
Perlu anda ketahui bahwa VLOOKUP sendiri merupakan singkatan dari Vertical Lookup. Itu mengapa ketikkan akan melakukan pencarian data menggunakan rumus ini dilakukan secara vertikal kolom demi kolom.
Langkah Penerapan Rumus VLOOKUP
Rumus VLOOKUP memiliki beberapa langkah penerapan agar tidak menghasilkan hasil yang salah. Untuk lebih jelasnya, silakan simak uraian langkah-langkah berikut ini.
Buka Dokumen Excel
Tentu langkah pertama yang harus anda lakukan adalah membuka dokumen Excel. Namun, sebelumnya dalam dokumen tersebut harus berisi data untuk sumber pencarian.
Jika anda belum membuatnya, silakan pilih Blank Workbook, lalu masukkan data dalam bentuk kolom. Jangan lupa untuk memastikan bahwa format dari data tersebut benar.
Karena perlu anda ingat bahwa VLOOKUP hanya akan bekerja pada data yang tersusun secara vertikal. Sehingga kemungkinan besar letak dari kepala kolom akan berada di baris paling atas, tapi tidak untuk kolom paling kiri.
Pahami Bagian VLOOKUP
Langkah penerapan rumus VLOOKUP selanjutnya adalah memahami bagian-bagiannya. Rumus ini sendiri memiliki bagian tersendiri, lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini.
- Value – sel yang nilainya ingin anda ketahui, pada kolom pertama di dalam tabel.
- Table Array – Tabel dari nilai yang akan anda ambil atau rentang tabel mulai dari sel kiri atas hingga sel kanan bawah.
- Column Index – Nomor indeks kolom yang data di dalamnya ingin anda lihat dan ini mengacu pada nomor urut.
- Range Lookup – Pada dasarnya kita ingin mencari data yang persis sama bagi hasil VLOOKUP sendiri. Anda bisa memilih TRUE untuk perkiraan hasil (TRUE=approximate match berupa default) atau FALSE=exact match.
Masukkan Rumus
Ketikkan =VLOOKUP untuk memulai rumus pada sebuah sel dan mulai rumus dengan kurung buka serta akhiri dengan kurung tutup. Setelah itu. tentukan sel yang nilainya ingin anda cari dan masukkan sel tersebut ke dalam rumus diikuti dengan tanda koma.
Masukkan Rentang Tabel
Kemudian masukkan rentang tabel dengan ketikkan nama sel kiri atas pada tabel ke dalam rumus. Lalu ketikkan titik dua (:) dan kemudian masukkan nama sel kanan bawah pada tabel ke dalam rumus diikuti koma.
Sebenarnya anda bisa mempermudah langkah penerapan rumus VLOOKUP satu ini dengan menarik dari sel kiri atas sampai ke sel kanan bawah. Dengan begitu, rentang tabel atau terisi secara otomatis.
Hitung Nomor Indeks
Setelah itu, masukkan nomor indeks kolom dengan menghitung nomor indeks kolom yang mengandung nilai ingin anda tampilkan. Ketikkan ke dalam rumus dan ikuti dengan tanda koma.
Contohnya anda memiliki tabel dengan kolom Nama, Kode, dan Merek, namun anda ingin menampilkan data pada kolom merek. Itu berarti silakan ketikkan angka 3 pada rumus, karena merek berada pada kolom 3.
Ketikkan Range Lookup
Kemudian anda bisa mengetikkan FALSE untuk mengakhiri rumus tersebut dan VLOOKUP akan mencari nilai yang sama persis pada kolom. Jika anda sudah pastikan bahwa rumus benar, silakan tekan Enter.
Fungsi VLOOKUP sendiri untuk mendukung atau meningkatkan pencocokan yang tepat. Sehingga jika anda tidak salah dalam memasukkan bagian rumus-rumusnya, akan menghasilkan hasil yang benar.
Itulah langkah penerapan rumus VLOOKUP pada Microsoft Excel yang benar. Dengan mengetahui hal ini, anda dapat dengan mudah mengambil data pada kolom.