Turun mesin mobil merupakan salah satu hal yang paling banyak ditakuti oleh pemilik mobil. Pasalnya, jika mobil harus turun mesin maka otomatis biaya perbaikan yang harus dikeluarkan juga tidak sedikit.
Sebenarnya tidak semua masalah yang terjadi pada mobil mengharuskan untuk turun mesin. Namun, jika sudah dilakukan perbaikan dan tetap terjadi masalah maka mobil harus turun mesin. Anda bisa melakukan turun mesin mobil di bengkel terpercaya yang bisa Anda booking dahulu lewat platform otoklix.com
Mobil yang digunakan secara terus menerus dan tidak pernah dilakukan perawatan akan berisiko mengalami turun mesin. Selain itu, ada hal lain yang menjadi penyebab turun mesin mobil. Dalam artikel ini akan dibahas tentang ciri dan penyebab mobil harus turun mesin.
Apa Itu Turun Mesin Mobil?
Sebagian orang keliru dalam memahami istilah turun mesin mobil. Istilah turun mesin atau overhaul dapat diartikan sebagai sebuah cara untuk melakukan perbaikan pada mobil dengan cara membongkar mesin mobil.
Servis ini tergolong servis yang berat karena ada beberapa langkah perbaikan yang perlu dilakukan. Misalnya pembongkaran mesin, memeriksa komponen-komponen mesin, memperbaiki komponen mesin, mengganti komponen mesin dan pemasangan kembali komponen-komponen mesin sesuai dengan prosedur yang tepat.
Adanya pemeriksaan dan perbaikan yang detail tersebut dikarenakan terjadi kerusakan komponen-komponen di dalam mesin sehingga menuntut untuk dilakukan pembongkaran.
Setiap mobil tentunya akan mengalami turun mesin mobil, namun rentang waktunya bergantung pada komponen dan kondisi mesin mobil. Jika Anda melakukan perawatan mobil dengan tepat, maka mobil Anda tidak akan turun mesin terlalu sering.
Ciri Mobil Harus Turun Mesin
Untuk mengetahui kapan waktu untuk turun mesin mobil, Anda bisa menggunakan patokan berupa ciri-ciri yang ada pada mobil. Berikut ini ciri mobil Anda harus turun mesin.
1. Asap Knalpot Berwarna Putih
Jika Anda menemukan asap knalpot Anda berwarna putih, maka hal ini bisa menjadi pertanda mobil Anda harus turun mesin. Kondisi ini dapat terjadi karena oli masuk ke ruang bakar dan busi ikut terbakar. Hal ini dapat mempengaruhi komponen yang ada dalam blok mesin, sehingga perlu dilakukan turun mesin untuk memperbaikinya.
2. Overheating
Jika mesin mobil Anda menjadi cepat panas meskipun Anda berkendara dengan pelan, ini merupakan ciri mobil Anda mengalami overheating. Overheating dapat membuat silinder head melengkung sehingga menyebabkan oli bercampur dengan air dan akan membuat mesin mati mendadak. Jika Anda sering mengalami hal semacam ini, maka ini merupakan tanda bahwa mobil Anda perlu turun mesin.
3. Suara Mesin Kasar
Ciri lainnya mobil Anda perlu turun mesin adalah mobil mengeluarkan suara kasar dan keras. Jika Anda telah mengecek dan melakukan perbaikan pada pulley di depan mesin namun masih belum ada perubahan, maka ini bisa menjadi pertanda mobil perlu turun mesin untuk dilakukan perbaikan.
Penyebab Mobil Turun Mesin
Turun mesin mobil dapat terjadi jika kondisi mobil telah mengalami kerusakan yang cukup parah dan perlu pemeriksaan dan perbaikan yang mendalam. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab mobil harus turun mesin.
1. Overheat
Overheat merupakan kondisi yang cukup parah pada mobil yang membuat mesin cepat panas dan mengakibatkan mobil mogok. Jika Anda mengalami mesin mobil cepat panas meskipun Anda melaju dengan pelan, maka sebaiknya Anda mematikan mesin mobil. Anda dapat segera membawa mobil Anda ke bengkel untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap komponen mobil.
2. Oli dan Air yang Tercampur
Hal lainnya yang menjadi penyebab mobil Anda harus turun mesin adalah karena oli dan air yang ada dalam komponen bercampur. Anda bisa mengetahuinya dengan cara melihat warna oli mesin yang berubah warna menjadi kecoklatan.
Jika telah terjadi hal semacam ini, maka solusinya adalah dengan melakukan turun mesin mobil. Karena jika dibiarkan maka akan menyebabkan korosi pada silinder head, sistem sirkulasi menjadi kacau, hingga terbentuknya busa atau buih pada mesin.
3. Mesin Mobil Kemasukan Air
Menerjang banjir dengan mengendarai mobil tentunya akan menimbulkan risiko kerusakan pada mobil. Mesin mobil Anda akan rentan kemasukan air. Air yang masuk ke mesin tersebut kemudian akan ikut berada di ruang bakar , sehingga hal ini tentu bisa menimbulkan sesuatu yang berbahaya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari genangan air yang tinggi saat mengendarai mobil.
4. Pelumas Habis
Penyebab turun mesin mobil selanjutnya adalah karena pelumas telah habis. Pelumas memiliki peranan yang sangat penting yaitu menjaga pergesekan di dalam mesin mobil agar tidak terjadi pemanasan yang terlalu tinggi.
Oleh karena itu, Anda perlu rutin mengecek berapa liter oli yang tersisa dengan bantuan deep stick oil. Hal ini bertujuan agar mobil Anda tidak kekurangan pelumas yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin mobil.
Itulah informasi tentang ciri dan penyebab turun mesin mobil. Anda perlu melakukan perawatan secara rutin pada mobil Anda agar mobil tidak sering mengalami turun mesin.