Pekerjaan memang sudah menjadi identitas yang harus disandang oleh setiap orang, apalagi jika orang tersebut sudah menempuh pendidikan yang tinggi. Mencari pekerjaan juga tak mudah dilakukan jika tidak benar-benar dengan usaha yang sangat keras. Lalu adakah cara melamar kerja tanpa lowongan yang dibuka oleh suatu perusahaan? Mari simak uraian berikut:
Melamar Kerja Tanpa Lowongan Memang Bisa?
Karena sulitnya mencari pekerjaan maka harus lebih ekstra lagi untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Untuk melamar sebuah pekerjaan pengguna tak harus menunggu ada lowongan pekerjaan dari perusahaan incaran tersebut terlebih dahulu. Namanya perusahaan besar, kadang sebenarnya ada lowongan hanya saja lowongan tersebut belum dibuka, jadi bisa mencari celah dari hal ini.
Jika menunggu melamar pekerjaan saat setelah lowongan dibuka maka jangan salahkan jika akan banyak saingan yang siap mengalahkan pengguna untuk mendapatkan posisi tersebut. Oleh sebab itu sah-sah saja jika mengirimkan lamaran meskipun lowongan tersebut belum dibuka. Untuk mengajukan lamaran pekerjaan tanpa lowongan, pengguna harus mengirimkan LOI pada perusahaan.
LOI atau singkatan dari kata letter of interest juga hampir mirip dengan Suraya lamaran seperti biasanya. Hanya saja surat ini adalah dengan tujuan menawarkan diri untuk bekerja pada perusahaan tersebut. Jadi penulisan LOI juga harus diperhatikan, sebab LOI ini yang akan menjadi penentu.
Cara Menulis LOI Yang Benar
Di atas sudah diterangkan bahwa cara melamar kerja tanpa lowongan adalah dengan mengirimkan LOI. Sebab itu pengguna juga harus bisa menulis LOI ini dengan sebaik mungkin agar HRD dapat mempertimbangkan pengajuan lamaran tersebut. Agar tak salah tulis, mari simak cara atau tips agar saat menulis LOI tidak terjadi sebuah kesalahan.
1. Buat Paragraf Pembuka
Seperti pada surat lamaran pada umumnya LOI juga membutuhkan paragraf pembuka pada surat tersebut. Pada paragraf pembuka tersebut pengguna bisa menuliskan yang terhormat HRD. Atau jika bisa mendapatkan informasi yang akurat tentang perusahaan tersebut hingga nama HRD nya pelamar bisa membubuhkan nama dari HRD tersebut.
2. Paragraf si
Jika sudah terdapat paragraf pembuka maka pengguna juga harus memberikan paragraf isi. Pada paragraf isi ini ada tiga bagian. Satu bagian perkenalan, kemudian bagian Skill yang dimiliki. Pada paragraf perkenalan, kemudian alasan kenapa tertarik melamar pada perusahaan tersebut hingga posisi yang kamu inginkan.
Sebutkan skill atau pengalaman kerja yang dimiliki agar perusahaan tertarik untuk merekrut. Setelahnya buat paragraf lain yang berharap jika bisa segera dihubungi. Juga segera mendapatkan kabar dari HRD tersebut.
3. Paragraf Penutup
Kemudahan diberikan paragraf penutup sebagai contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar. Jika sudah ada kata pembuka dan isi maka jangan sampai lupakan untuk menyertakan paragraf penutup. Untuk paragraf terakhir bisa sertakan kata hormat saya dan menyertakan nama dari pelamar.
Itu tadi pembahasan mengenai cara melamar kerja tanpa lowongan yang bisa pengguna coba. Penulisan LOI juga harap diperhatikan lagi agar pengajuannya diterima. Pengguna juga bisa melakukan hal tersebut pada beberapa perusahaan agar kemungkinan mendapatkan pekerjaan lebih besar.