Beberapa waktu lalu publik di Indonesia digegerkan dengan seseorang yang tiba-tiba menjadi kaya karena berjualan NFT. Hal itu benar terjadi, namun sebenarnya apakah NFT tersebut? Berikut ini ada ulasan mengenai NFT yang seringkali dianggap sebagai salah satu bentuk investasi di masa depan? Apakah NFT adalah pilihan yang tepat? Kita bahas terlebih dahulu.
Apa Itu NFT
NFT adalah singkatan dari Non Fungible Token yang mana artinya merupakan sebuah benda digital unik dan tidak dapat tergantikan. Ada alasan untuk hal ini yakni karena peran blockchain dalam setiap transaksi digital sehingga pemilik item NFT tersebut tidak akan berubah kecuali dilakukan transaksi atas NFT tersebut.
Bentuk item digital yang diperjual belikan tersebut bisa berupa seni grafis digital atau musik, misalnya. NFT diamankan dan disimpan di blockchain publik. Satu token tidak dapat dipertukarkan dengan yang lain, dan token tidak dapat dibagi lebih lanjut. Ada banyak jenis token yang tidak dapat dipertukarkan, dan mereka dapat dibuat di blockchain terkenal seperti Bitcoin dan Ethereum.
Istilah Dalam Dunia NFT
Dalam perdagangan NFT, ada banyak istilah yang mungkin tidak pernah kamu ketahui sebelumnya. Nah berikut ini sudah dikumpulkan beberapa istilah dalam dunia NFT. Bahasa yang digunakan sangat kekinian karena NFT adalah produk masa kini yang erat dengan dunia digital. Langsung saja kita ulas istilahnya.
1. Gas
Harga untuk melakukan transaksi di blockchain disebut ‘gas’. Saat membeli NFT di blockchain seperti Solana, gas dapat diabaikan. Namun, di Ethereum, biaya gas $50 adalah yang terendah yang dapat Anda harapkan, dan semuanya tergantung pada aktivitas di jaringan. Aktivitas rendah, biaya rendah. Aktivitas tinggi, biaya tinggi.
2. Floor
‘Floor’ atau ‘base floor ‘ proyek hanyalah harga terendah di mana kamu dapat membeli NFT dari proyek di pasar sekunder.
3. DAO
DAO adalah singkatan dari Decentralized Autonomous Organization ataau Organisasi Otonom Terdesentralisasi. Saat kamu memiliki NFT dari item seperti Head DAO, kamu dan semua pemilik lainnya memiliki hak suara dan kendali atas tindakan di masa mendatang dan arah keseluruhan item.
4. Burn
Burn NFT pada dasarnya berarti menghancurkannya. Jika hanya 5.000 NFT yang dijual dalam koleksi yang dimaksudkan untuk terdiri dari 10.000, misalnya, tim dapat memutuskan untuk ‘membakar’ 5.000 sisanya. Proyek lain membiarkan pemiliknya ‘membakar’ dua NFT untuk menerima yang baru dan lebih langka.
5. Minting atau Mencetak
Saat kamu membeli NFT yang benar-benar baru dari pembuatnya, artinnya kamu ‘mencetaknya’. Meskipun ini pada dasarnya adalah proses pembuatan NFT di blockchain.
6. Diamond Hand
‘Diamond Hand’ adalah salah satu istilah slang paling populer di dunia crypto dan NFT. Seseorang dengan tangan berlian atau diamond hand adalah orang yang memegang aset melalui volatilitas harga, berita negatif, sentimen pasar yang buruk, dan jenis FUD apa pun.
7. FUD
‘FUD’ adalah singkatan dari Fear atau Takut, Uncertainty atau Ketidakjelasan, and Doubt atau keraguan. Istilah ini digunakan dalam crypto dan NFT untuk menggambarkan berita negatif, tweet, pesan Discord, dll., yang tidak akurat atau sepenuhnya salah. Kamu akan sering melihat orang menyalahkan FUD sebagai alasan di balik penurunan harga yang besar dalam cryptocurrency atau NFT.
8. Paper Hands atau Tangan Kertas
‘Tangan kertas’ pada dasarnya adalah kebalikan dari ‘tangan berlian’ dan merupakan istilah lain yang tidak spesifik untuk NFT tetapi sering digunakan di pasar. Ini merujuk pada seseorang yang menjual sesuatu, misalnya, NFT atau cryptocurrency, dengan harga yang dianggap terlalu rendah oleh orang lain.
Itulah beberapa pengenalan mengenai NFT adalah sebagai salah satu produk investasi yang mungkin saja menjanjikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan kamu bisa memulai pertimbangan untuk membuka akun NFT mu.