Untuk menyamakan persepsi, preschool identik itu dengan Taman Kanak-kanak (TK). Jadi, adik kecil yang usianya masuk dalam usia preschool adalah anak-anak yang rentang usianya antara 4-6 tahun. Sesuai dengan apa yang diajarkan dalam preschool, orientasi adik kecil ini juga masih bermain sambil belajar, dan tidak jarang malah bermainnya lebih menonjol.
Bagi kamu yang belum berkeluarga, pasti akan tiba saatnya dimana kamu diberikan kesempatan untuk menjaga adik kecil. Bisa jadi itu adalah adik sepupu, keponakan, atau anaknya teman. Biasanya usia adik kecil yang sudah berani dilepas untuk dititipkan kepada orang yang dipercaya walaupun belum berpengalaman adalah yang usianya masih sekitar preschool.
Pernahkah kamu terbayang menghabiskan waktu berdua dengan adik kecil yang dititipkan ini? Apalagi anak-anak saat ini, terbilang cukup kritis dan aktif serta sudah akrab dengan gadget. Kamu jangan menolak ataupun menemani mereka secara terpaksa, karena sebenarnya banyak hal positif yang bisa kamu dapatkan kalau menemani mereka. Penasaran? Yuk segera simak yang di bawah ini.
Menjaga mereka bisa menjadi hal yang menyenangkan
Kepolosan dan spontanitas mereka dalam merespon sesuatu membuat kamu lebih gampang tertawa lepas. Selama mereka tidak rewel maka akan banyak sekali hal seru yang bisa kamu lakukan bersamanya, seperti pergi ke public space untuk jalan-jalan dan berfoto.
Belajar banyak hal baru
Kamu akan belajar banyak hal baru seperti bagaimana menemani, menggendong, memandikan dan masih banyak lagi yang berguna bagi kamu ketika sudah mempunyai anak nantinya. Selain itu, adik kecil yang suka bermain gadget atau menonton youtube bisa membuat kamu update mengenai tontonan dan game yang menarik di mata anak-anak.
Anak usia 5 tahun sekarang yang pernah saya temui sudah bisa tertawa terbahak-bahak dan berjoged ria ketika melihat youtube Tim2One – Chandra Liow, PPAP – Piko Taro, Tidak Apa-Apa – The Three, dan Senam Yang Iya-Iyalah – CowCow. Tontonan itu juga bisa kamu nikmati bersama sambil menemani adik kecil. Walaupun begitu, kamu juga harus membantunya untuk tidak menonton tayangan di luar usianya yah.
Menguji kesabaran
Adik kecil memiliki perasaan yang sensitif, hanya ingin senang-senang, dan cenderung tidak mau kalah. Menjaga adik kecil butuh kesabaran ekstra karena mereka masih tidak mengambil keputusan dan tidak mengerti apa yang paling bijaksana dan yang paling baik. Belum lagi ketika kamu mengajarkan hal baru seperti menyikat gigi harus juga menyikat lidah. Terkadang mereka akan melakukannya dengan bercanda sambil menyiramkan air padamu. Intinya harus sabar deh kalau mau jadi kakak yang baik.
Melatih kebijaksanaan
Ada pula saat adik kecil melakukan kesalahan yang sudah cukup keterlaluan kamu harus menegurnya atau memberikan hukuman. Di tengah tangisannya, kamu harus mengambil keputusan terbijak, apakah memberi hukuman yang mendidik atau larut dalam rasa kasihan dan langsung memaafkannya.
Bisa kurusan
Yang namanya anak kecil pasti suka berbicara, bertanya dan bergerak. Agar kamu bisa menyeimbangi dia, kamu juga harus rajin berbicara, menjawab pertanyaannya dan ikut berlari kalau dia mulai berlarian ke sana kemari.
Melatih cara berbicara dan penyampaian kata-kata
Ketika kamu berusaha menjelaskan kepada anak kecil, pastikan hal itu disampaikan sesimpel mungkin supaya bisa mereka mengerti. Bukan suatu hal yang mudah untuk mentransformasi kerumitan berpikir kita menjadi bahasa-bahasa sederhana untuk dimengerti anak-anak. Kamu masih ingat kan kalau sebelum IPad diluncurkan itu first trialnya diujicobakan pada anak kecil? Melalui merekalah kamu punya kesempatan ini yang mungkin akan berguna di karir kamu.
Melatih ketangkasan
Anak kecil sangat suka bermain. Ketika kamu menemani dia bermain permainan yang melibatkan aktivitas fisik, kamu mau tidak mau pasti harus bergerak. Sebab, kalau kamunya malas-malasan, si adik kecil bisa bosan dan menghilang mencari hiburan yang lain. Akan menjadi lebih pusing kalau dia hilang di tengah keramaian karena dia tidak suka bermain denganmu.
Meningkatkan IQ
Menurut suatu penelitian, menjaga anak kecil dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan IQ. Apabila kamu menemani adik kecil bermain games atau menggambar, tidak heran kalau pernyataan penelitian tersebut benar. Dengan melakukan kegiatan bersama seperti games ataupun menggambar, kamu juga ikut memutar otak dan mencoba untuk team work demi menyelesaikan games tersebut.
Menjaga adik kecil memang gampang-gampang susah. Selama menjaga adik kecil, apabila kamu membawanya keluar rumah maka kamu harus siap dengan pertanyaan, “Anaknya umur berapa?” tetapi hal tersebut bukanlah masalah. Kamu cukup menikmati prosesnya saja dan mendapatkan berbagai manfaat baiknya karena ternyata calon mertua juga menilai kamu dari bagaimana cara kamu dekat dengan anak kecil. Jadi, gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya apabila ada kesempatan ya.
